NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) adalah sebuah kode identifikasi yang diberikan kepada setiap sekolah di Indonesia. Kode ini digunakan untuk membedakan setiap sekolah secara unik dan memudahkan dalam proses pengelolaan data sekolah.
NPSN terdiri dari 8 digit angka yang terdiri dari 7 digit angka yang merupakan kode unik sekolah dan 1 digit terakhir yang merupakan kode verifikasi. Kode verifikasi ini digunakan untuk memastikan keabsahan NPSN yang diberikan.
Pemberian NPSN dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dinas Pendidikan setempat. Setiap sekolah yang telah terdaftar secara resmi akan diberikan NPSN untuk keperluan administrasi dan pelaporan data.
Dengan adanya NPSN, maka setiap sekolah dapat diidentifikasi secara jelas dan akurat dalam berbagai sistem pendidikan yang ada. Hal ini memudahkan dalam proses pelaporan data, pemantauan, dan evaluasi kinerja sekolah.
Penting bagi setiap sekolah untuk mengetahui dan menggunakan NPSN dengan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan demikian, maka proses administrasi sekolah akan berjalan dengan lancar dan efisien.
Dalam dunia pendidikan di Indonesia, NPSN memiliki peran yang sangat penting dalam pengelolaan data sekolah. Oleh karena itu, setiap pihak terkait harus memahami dan memanfaatkannya secara optimal untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Tanah Air.
Referensi:
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2018 tentang NPSN
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
